Thursday, 11 February 2021

Cooking and Healing

 

I’m learning to appreciate quarantine and PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) by trying out new things, dan memasak adalah pilihanku.

 

Pandemic covid19 yang berkepanjangan dan PSBB (Pembatasan Social Berskala Besar) yang seakan tak berujung, memaksa kita untuk lebih sering menghabiskan waktu di rumah. Banyak hal-hal kreatif yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang di rumah, agar tetap produktif.

Pun demikian halnya denganku, tidak terbayang sebelumnya, aku yang dari dulu jarang masuk dapur, tapi akhir-akhir ini betah berlama-lama di dapur untuk memasak, mencoba resep-resep baru di cookpad, dan belajar bermacam-macam teknik memasak mulai dari memanggang, menumis, menyangrai, ataupun mengukus.

Mungkin bagi sebagian orang, memasak itu sulit, memakan waktu dan hasilnya tidak sepadan. Padahal menurutku, memasak juga bisa menjadi sumber kebahagiaan yang besar dan menjadi terapi untuk menghilangkan stress.

Ketika aku mengalami hari yang berat entah di pekerjaan atau masalah lain, akan sangat membantu ketika aku memilih untuk memasak, mulai dari memotong sayuran, meracik bumbu, mencincang daging, menggabungkan rasa hingga mengubahnya menjadi sesuatu yang enak. Aktivitas tersebut dapat mengalihkan pikiran dari hal-hal yang memusingkan dan menyalurkan perhatian kepada persiapan membuat hidangan. Selain itu, aroma masakan juga  membuat pikiran menjadi tenang dan dapat memberikan rasa puas pada diri sendiri (self-rewarding).

Kita tidak harus punya skill atau ahli dalam memasak, dengan memasak menu-menu sederhana, seperti menumis, membuat puding buah, membuat scrambled egg ataupun pancake, namun hasil kreasi masakan kita tetap memudahkan kita mencapai self rewarding. Kegiatan ini juga dapat melatih kemampuan berpikir dan meningkatkan kreativitas seseorang.

Memasak juga secara gak langsung menumbuhkan kedisiplinan, karena kita dengan sengaja setiap harinya bangun pagi untuk menyiapkan bahan makanan, mengolahnya hingga siap disajikan. Hal ini diperlukan agar kita dapat menyajikan makanan tepat waktu dan membuatnya tersaji dengan tepat di meja makan.

Itulah beberapa manfaat memasak, hobi baru yang aku lakukan selama pandemic ini. Satu hal yang selama ini masih bikin aku gak nyaman selama memasak, aku belum bisa menaklukkan bawang merah, masih suka bercucuran air mata setiap kali mengupas bawang merah.. Hmm… One day, I’m gonna make the onions cry. Lol.

FORMULA KEBERUNTUNGAN

The best luck of all is the luck you make for yourself (Douglas MacArthur)   Kita mungkin pernah tau bahwa di dunia ini ada jenis manusi...