I’m
learning to appreciate quarantine and PSBB (Pembatasan Sosial
Berskala Besar) by trying out new things, dan memasak adalah pilihanku.
Pandemic covid19 yang
berkepanjangan dan PSBB (Pembatasan Social Berskala Besar) yang seakan tak
berujung, memaksa kita untuk lebih sering menghabiskan waktu di rumah. Banyak
hal-hal kreatif yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang di rumah, agar
tetap produktif.
Pun demikian halnya
denganku, tidak terbayang sebelumnya, aku yang dari dulu jarang masuk dapur,
tapi akhir-akhir ini betah berlama-lama di dapur untuk memasak, mencoba
resep-resep baru di cookpad, dan belajar bermacam-macam teknik memasak mulai
dari memanggang, menumis, menyangrai, ataupun mengukus.
Mungkin bagi sebagian
orang, memasak itu sulit, memakan waktu dan hasilnya tidak sepadan. Padahal
menurutku, memasak juga bisa menjadi sumber kebahagiaan yang besar dan menjadi
terapi untuk menghilangkan stress.
Ketika aku mengalami
hari yang berat entah di pekerjaan atau masalah lain, akan sangat membantu
ketika aku memilih untuk memasak, mulai dari memotong sayuran, meracik bumbu, mencincang
daging, menggabungkan rasa hingga mengubahnya menjadi sesuatu yang enak. Aktivitas tersebut dapat mengalihkan pikiran dari hal-hal
yang memusingkan dan menyalurkan perhatian kepada persiapan membuat hidangan.
Selain itu, aroma masakan juga membuat
pikiran menjadi tenang dan dapat memberikan rasa puas pada diri sendiri (self-rewarding).
Kita
tidak harus punya skill atau ahli dalam memasak, dengan memasak menu-menu
sederhana, seperti menumis, membuat puding buah, membuat scrambled egg ataupun pancake,
namun hasil kreasi masakan kita tetap memudahkan kita mencapai self rewarding. Kegiatan ini juga dapat melatih kemampuan berpikir dan
meningkatkan kreativitas seseorang.
Memasak juga secara gak langsung menumbuhkan
kedisiplinan, karena kita dengan sengaja setiap harinya bangun pagi untuk menyiapkan
bahan makanan, mengolahnya hingga siap disajikan. Hal ini diperlukan agar kita
dapat menyajikan makanan tepat waktu dan membuatnya tersaji dengan tepat di
meja makan.
Itulah beberapa manfaat memasak, hobi baru
yang aku lakukan selama pandemic ini. Satu hal yang selama ini masih bikin aku
gak nyaman selama memasak, aku belum bisa menaklukkan bawang merah, masih suka
bercucuran air mata setiap kali mengupas bawang merah.. Hmm… One day, I’m gonna make the onions cry. Lol.