You may not control all the events that happen to
you, but you can decide not be reduced by them
Saya lebih suka memandang
segala kejadian dalam hidup saya dari segi positif, tapi saya juga cukup
realistik mengakui bahwa hidup itu cukup kompleks untuk dijalani. Saya merasa,
saya sudah cukup berhati-hati dalam bertindak, berfikir, bertutur kata terlebih
dalam mengambil keputusan. Saya pun juga bisa dikategorikan memiliki standar
orang baik seperti yang sering disebut di buku PPKN waktu SD, jalan saya lurus,
tidak pernah bikin ulah, rajin ke gereja, pinter sekolahnya, nurut dengan orang
tua, suka menolong sesama, no drugs, no alcohol, dan lain sebagainya, namun
ternyata hidup lurus bukanlah jaminan hidup kita akan tanpa masalah, tanpa air
mata, dan tanpa perjuangan. Justru menjadi orang baik itu memang banyak sekali
cobaannya.
Sudah sekitar satu jam saya duduk di tempat ini, mata saya terpejam dan masih sedikit sembab. Pagi ini sebelum berangkat kerja, memang saya sengaja mampir ke tempat ini, mampir ke Gereja yang letaknya memang tidak begitu jauh dari kantor saya. Saya pikir, mungkin berdoa akan membuat saya lebih tenang. Mungkin ketidaktenangan saya karena saya belum bisa berdamai dengan diri saya dan dengan Tuhan. Saya merasa bersalah dengan Tuhan karena sering menyalahkan Tuhan dengan kejadian-kejadian diluar kontrol saya.
Saya sadar bahwa selama ini
saya terlalu menuntut Tuhan, setiap hari berdoa bukan untuk bersyukur tapi
hanya untuk memohon, memohon agar selamat, sehat, kerjaan lancar, dapat jodoh
yang baik, selalu memohon, bahkan terkesan sampai memohon-mohon agar permohonan
saya dikabulkan, kehendak saya dituruti. Selama ini ego saya selalu muncul
ketika berdoa, selalu mengatur Tuhan, dan kecewa ketika permohonan tidak
dikabulkan. Saya sadar itu salah.
Untuk
saat ini, dan mulai detik ini, saya akan lebih berpasrah, benar-benar
memposisikan diri saya sebagai mahkluk ciptaanNya. Biarkan semua terjadi sesuai
kehendak dan rancanganNya.
Saya yakin, seberat apapun beban dan ujian dalam hidup, saya pasti bisa
bertahan. Dari segala permasalahan yang bahkan mustahil untuk ada jalan
keluarnya, semua pasti dapat selesai dengan baik. Saya selalu percaya kekuatan
doa. Saya percaya doa bila diiringi kesabaran dan optimis, segala perkara pasti
bisa diselesaikan. Bahkan, kita tidak perlu memohon, Tuhan pasti akan
memberikan sesuatu yang bahkan lebih baik dari apa yang kita inginkan
sebelumnya.
Kita
mungkin memang tidak bisa mengontrol kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup
kita, tapi paling tidak, janganlah kita berkecil hati, apapun agama dan kepercayaan kita, pakailah doa
sebagai perisai dari segala ketidakpastian dunia. Apapun yang terjadi seburuk
apapun itu, tetap bertekun dalam doa, berjuang dan dihadapi dengan optimis. I
belive that God will always be with you, your struggles make you stronger and
the changes make you wise.
No comments:
Post a Comment