Saya percaya, hidup adalah sebuah proses kehidupan. Ibaratnya, kita sekarang sedang menimba ilmu di Universitas kehidupan, sehingga harusnya kita pun dapat memperoleh ilmu dari kehidupan. Ketika kerja kita tidak dihargai, maka saat itulah kita sedang belajar tentang KETULUSAN. Ketika usaha kita dinilai tidak penting, maka saat itu kita sedang belajar KEIKHLASAN. Ketika hati kita terluka sangat dalam, maka saat itu kita sedang belajar tentang MEMAAFKAN. Ketika kita lelah dan kecewa, maka saat itu kita sedang belajar tentang KESUNGGUHAN. Ketika kita merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kita sedang belajar tentang KETANGGUHAN. Ketika kita harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kita tanggung, maka saat itu kita sedang belajar tentang BERMURAH HATI.
Pribadi yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan, tapi kesukaran, tantangan ataupun air mata, hal tersebut justru membuat saya terus bertumbuh dan belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari hari-kehari. Born again. Terlahir kembali. Menjadi pribadi yang baru yang lebih baik lagi.
Demikian halnya dengan
blog ini, My Mirror Story. Terdorong
rasa kangen yang teramat sangat, akhirnya saya mulai menulis lagi. Dunia kerja
ternyata cukup membuat saya mati sesaat, dimana aktivitas-aktivitas favorit
yang dulu saya lakukan sewaktu kuliah seperti menulis, liputan, traveling,
menyanyi, fotografi, hangout kapanpun saya mau, tidak bisa lagi saya lakukan
dengan longgar di dunia saya sekarang. Rutinitas saya sekarang setiap hari
seperti mesin yang sudah disetting secara otomatis, rumah-kantor-rumah-kantor,
sehingga tak banyak waktu lagi untuk menikmati aktivitas-aktivitas favorit saya
seperti dulu lagi.
Kangen. Siapa yang bisa
membendung rasa itu, ketika perasaan itu muncul, satu-satunya penawar adalah
melampiaskan kangen itu. Mulailah saya menulis blog lagi untuk mengobati rasa
kangen saya kepada dunia tulis-menulis. My Mirror Story adalah blog baru, lanjutan dari blog
lama saya berjudul Me and My Mirror,
sewaktu masa kuliah. Tentu
banyak perbedaan antara blog lama dan baru, baik dari segi isi maupun gaya
bahasanya. Seperti halnya saya, Me and my Mirror pun terlahir kembali,
berproses menjadi tulisan-tulisan yang lebih baik lagi.
Semoga
tulisan dan share dari saya ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. Tetap
semangat, tetap sabar, tetap tersenyum, tetap tekun. Karena kita sedang menimba
ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN. TUHAN menaruh di “tempatmu” yang sekarang, bukan
karena “KEBETULAN”. Thank for reading.
No comments:
Post a Comment